-->

IKAN CIRIK

 Ikan cirik merupakan jenis ikan yang tergolong dalam keluarga Leiognathidae, yang juga dikenal dengan sebutan peperek, pepetek, atau petek. Ikan ini memiliki karakteristik tubuh yang kecil, pipih, dan berwarna perak.

Ikan cirik dapat ditemukan di perairan payau serta lautan di kawasan Indo-Pasifik Barat. Ikan ini dapat ditangkap menggunakan berbagai alat tangkap seperti arad, cantrang, atau metode penangkapan lainnya.

Ikan Cirik
Ikan Cirik

Ikan cirik dapat diolah menjadi ikan asin. Ikan asin cirik tersedia untuk dibeli di platform daring seperti Blibli dan Lazada. Ikan asin cirik dapat disajikan sebagai lauk, camilan, atau sebagai bahan dalam berbagai masakan.

Klasifikasi dan Morfologi Ikan Cirik (Secutor interuptus) - Ikan kikek emping, yang dikenal sebagai cirik dengan nama ilmiah Secutor interuptus, dapat ditemukan di perairan dangkal dengan arus yang tidak terlalu kuat dan suhu yang berkisar antara 18 hingga 28 derajat Celsius.

Ikan Kikek emping, yang juga dikenal sebagai ikan cirik (Secutor interuptus), memiliki tubuh yang pipih, mata yang besar, dan mulut yang kecil. Ikan ini dilengkapi dengan satu sirip punggung yang memiliki 7 hingga 8 duri keras serta 15 hingga 17 duri halus. 

Sirip duburnya panjang, dengan 3 duri keras dan 13 hingga 15 duri halus. Kepala ikan ini tidak bersisik, dan sisiknya yang kecil hampir tidak terlihat. Ikan Kikek emping terdiri dari tiga bagian tubuh, yaitu caput, trunchus, dan caudal. Mulutnya bersifat protaktile, yang memungkinkan pergerakan kembali ke posisi semula, dan ukuran mulutnya tergolong kecil.

Kingdom: Animalia  

Filum: Chordata  

Kelas: Pisces  

Ordo: Perciformes  

Famili: Leiognathidae  

Genus: Secutor  

Spesies: Secutor interuptus  

Mulut dan sungut ikan ini terletak di bagian anterior kepala, dengan variasi yang berbeda antara satu jenis ikan dengan yang lainnya, tergantung pada kebiasaan hidup dan lingkungan tempat ikan tersebut berada. Hal ini mengakibatkan perbedaan bentuk dan ukuran mulut antara ikan herbivora dan ikan karnivora. 

Ikan yang hidup di daerah pelagis memiliki bentuk dan ukuran mulut yang berbeda dibandingkan dengan ikan yang hidup di daerah terumbu karang. Posisi mulut ikan dapat bervariasi, seperti terminal (mulut di depan), subterminal (mulut dekat ujung hidung, sedikit lebih lebar), superior (mulut di atas hidung), dan inferior (mulut di bawah hidung).

LihatTutupKomentar