IKAN DORANG VS BAWAL - Dalam dunia perikanan, baik yang bersifat darat maupun laut, ikan bawal (Colossoma macropum) merupakan salah satu spesies yang menonjol karena nilai komersialnya serta potensinya sebagai ikan dengan nilai ekonomi yang tinggi.
Baik bawal yang hidup di air tawar maupun yang berada di laut memiliki peranan yang signifikan dalam ekosistem perikanan.
![]() |
Ikan Bawal |
Oleh karena itu, pemahaman mengenai ciri-ciri khas ikan bawal menjadi hal yang sangat penting untuk diketahui.
Ikan Bawal
Ikan bawal air tawar, sebagaimana dijelaskan dalam buku Bisnis & Budidaya Intensif Bawal Air Tawar, merupakan spesies yang berasal dari Sungai Amazon di Amerika Selatan.
Ikan ini dapat ditemukan di lingkungan dengan air yang tidak terlalu keruh maupun jernih, dengan tingkat keasaman (pH) berkisar antara 5 hingga 7. Suhu yang paling sesuai untuk habitat ikan bawal adalah antara 22 hingga 28 derajat Celsius.
Berikut adalah beberapa ciri khas ikan bawal yang patut diketahui:
1. Bentuk Tubuh Oval
Ikan bawal memiliki bentuk tubuh oval yang sedikit pipih di sisi-sisinya. Desain tubuh ini memfasilitasi pergerakan di dalam air dan memberikan stabilitas saat berenang.
2. Sirip Berwarna Merah
Ciri paling mencolok dari ikan bawal adalah warna merah cerah yang terdapat pada bagian bawah sirip dorsal dan sirip ekor. Warna ini menambah keindahan penampilan ikan bawal.
3. Warna Tubuh Gelap
Umumnya, tubuh ikan bawal memiliki warna gelap yang bervariasi dari cokelat kehitaman hingga abu-abu gelap. Warna ini berfungsi untuk menyamarkan ikan bawal di antara tanaman air atau di lingkungan berlumpur.
4. Sirip Ekor dengan Garis Hitam
Sirip ekor ikan bawal sering kali memiliki garis hitam yang memberikan daya tarik visual. Garis ini menciptakan kontras yang mencolok dengan warna tubuhnya.
5. Kepala Kecil
Ikan bawal memiliki kepala yang relatif kecil jika dibandingkan dengan ukuran tubuhnya, memberikan proporsi yang unik pada penampilannya.
6. Gigi yang Tajam
Ikan bawal dilengkapi dengan gigi tajam yang membantunya dalam berburu. Gigi-gigi ini mencerminkan sifat predator dari ikan bawal.
7. Rahang Pendek
Salah satu ciri yang membedakan ikan bawal adalah rahangnya yang pendek. Meskipun tidak sepanjang rahang beberapa jenis ikan predator lainnya, ikan bawal tetap mampu menangkap mangsa dengan efisien.
Ikan Dorang
Ikan dorang, yang juga dikenal sebagai ikan bawal hitam, merupakan salah satu spesies ikan air tawar yang sangat populer di Indonesia. Daging ikan ini berwarna putih, lembut, dan memiliki rasa yang gurih, sehingga banyak disukai oleh masyarakat. Selain itu, ikan dorang merupakan sumber protein dan omega-3 yang baik, memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Ikan dorang memiliki nama ilmiah Pangasius hypophthalmus dan dikenal dengan sebutan yang berbeda di berbagai negara. Di Malaysia, ikan ini disebut ikan patin, sedangkan di Thailand dikenal sebagai ikan pla duk. Ikan dorang juga dapat ditemukan di negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Singapura dan Vietnam.
Ikan dorang termasuk dalam famili Pangasiidae, yang juga dikenal sebagai famili ikan patin. Ikan ini memiliki bentuk tubuh yang pipih dan memanjang, dengan panjang sekitar 20-30 cm. Sirip ekor ikan dorang berbentuk membulat, sementara sirip punggungnya memanjang. Warna sisik ikan dorang adalah coklat kehitaman di bagian punggung dan putih di bagian perut.
Sebagai ikan omnivora, ikan dorang mengonsumsi berbagai jenis makanan, termasuk plankton, ikan kecil, dan serangga. Ikan ini biasanya hidup di perairan dangkal dengan dasar berlumpur atau berpasir dan aktif pada malam hari.
Berikut adalah beberapa ciri fisik dan perilaku khas ikan dorang:
- Tubuh yang pipih dan memanjang
- Sirip ekor yang membulat dan sirip punggung yang memanjang
- Warna sisik coklat kehitaman di bagian punggung dan putih di bagian perut
- Ikan omnivora yang mengonsumsi berbagai jenis makanan
- Hidup di perairan dangkal dengan dasar berlumpur atau berpasir
- Aktif pada malam hari