-->

Klasfikasi Dan Morfologi Ikan Sembilang

 Ikan sembilang merupakan spesies yang termasuk dalam kelas Actinopterygii, ordo Siluriformes, dan famili Plotosidae. Nama ilmiah ikan ini adalah Plotosus canius, sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal dengan sebutan Striped Eel-Catfish. Menurut jurnal dari Universitas Maritim Raja Ali Haji, ikan ini masih memiliki hubungan kekerabatan dengan ikan lele, yang terlihat dari kesamaan bentuk tubuhnya.

Ikan sembilang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi, dengan harga di pasaran berkisar antara Rp 25.000 hingga Rp 40.000 per kilogram. Ikan yang berukuran lebih besar dan betina yang bertelur dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi. Oleh karena itu, ikan ini banyak dicari oleh para nelayan di Indonesia.

Ikan Sembilang
Ikan Sembilang

Di Indonesia, terdapat dua jenis ikan sembilang, yaitu ikan sembilang karang dengan belang hitam putih dan ikan sembilang yang umumnya mirip dengan ikan lele.

Habitat ikan sembilang

Habitat ikan sembilang meliputi perairan muara, laguna, laut, dan perairan payau. Ikan ini juga dapat ditemukan di perairan pantai, kawasan terumbu, atau laut dangkal yang tidak terlalu luas dengan dasar berupa gundukan batuan koral atau gamping.

Selain di perairan Indonesia, ikan sembilang juga tersebar di pantai Indo-Pasifik dan kepulauan Indo-Australia. Ikan ini dapat dijumpai di pantai India, Sri Lanka, Australia, serta Papua Nugini, dan juga di sepanjang pantai Bangladesh, Burma, hingga Filipina.

Karakteristik ikan sembilang

Karakteristik ikan sembilang hampir serupa dengan ikan lele, namun dapat dibedakan karena ikan sembilang memiliki tiga patil: satu di bagian punggung dan dua di sirip. Ciri khasnya adalah menyatunya sirip punggung kedua, yaitu sirip ekor dan sirip anus. 

Bentuk tubuh ikan ini agak memanjang dengan warna kecoklatan gelap, dan pada beberapa individu terdapat dua garis kecil putih yang membentang hingga ke kepala. Bagian kepalanya memiliki empat pasang sungut pendek dan ekornya menyerupai belut.

Kepala ikan ini dilengkapi dengan empat pasang sungut pendek dan memiliki ekor yang menyerupai belut. Selain itu, ikan ini juga memiliki duri yang kuat di bagian depan sirip punggung dan sirip dada.

Panjang tubuh ikan sembilang dapat mencapai antara 30 hingga 70 cm. Di perairan India, ikan ini bahkan dapat tumbuh hingga ukuran 80 hingga 150 cm.

Ikan sembilang tergolong sebagai ikan karnivora yang mengonsumsi ikan-ikan lain yang berukuran lebih kecil. Selain itu, ikan ini juga memangsa berbagai hewan yang hidup di dasar perairan, seperti gastropoda, moluska, dan krustasea.

Ikan Sembilang, yang juga dikenal sebagai Eel tailed catfish, merupakan spesies ikan laut yang memiliki morfologi mirip dengan ikan Lele. Ikan ini dapat ditemukan pada kedalaman antara 0 hingga 10 meter, sering kali di area pesisir atau perairan dangkal. Ciri fisiknya adalah tubuh yang panjang dan tidak bersisik, dengan sirip punggung pertama yang memiliki duri tajam dekat kepala, serta sirip punggung kedua yang terhubung dengan sirip ekor dan sirip dubur.

Ikan Sembilang dapat tumbuh hingga panjang 134 cm, namun dalam pengamatan kami, ikan yang diteliti memiliki panjang total 64,5 cm. Sebagai ikan predator, Sembilang memangsa ikan-ikan kecil dan juga hewan-hewan yang hidup di dasar laut, seperti gastropoda, moluska, dan krustasea. Ikan dewasa biasanya hidup soliter atau dalam kelompok kecil.

KLASIFIKASI IKAN SEMBILANG

Kingdom: Animalia  

Phylum: Chordata  

Class: Actinopterygii  

Ordo: Siluformes  

Family: Plotosidae  

Genus: Plotosus  

Spesies: Euristhmus microceps  

MORFOLOGI IKAN SEMBILANG  

Ikan Sembilang, atau Eel tailed catfish, adalah ikan laut yang memiliki bentuk tubuh mirip dengan ikan Lele. Ikan ini dapat ditemukan pada kedalaman 0-10 meter dan sering dijumpai di daerah pesisir atau perairan dangkal. Ciri fisiknya adalah tubuh panjang tanpa sisik, dengan sirip punggung pertama yang berduri tajam dekat kepala, serta sirip punggung kedua yang terhubung dengan sirip ekor dan sirip dubur. Ikan ini dapat mencapai panjang hingga 134 cm.

REPRODUKSI IKAN SEMBILANG  

Sistem reproduksi ikan Sembilang mirip dengan ikan demersal lainnya. Ikan ini melakukan pemijahan di dasar perairan dan meletakkan telurnya di area berlumpur, sehingga sulit terdeteksi oleh predator. Setelah masa embrio, ikan Sembilang yang masih dalam tahap juvenile akan berada di dasar dan memakan ikan kecil. Setelah mencapai kedewasaan, ikan ini akan aktif berburu di perairan dangkal yang kaya akan hewan kecil. 

Dalam konteks reproduksi, pemahaman mengenai fekunditas (jumlah telur) sangatlah krusial, karena hal ini berkaitan langsung dengan Indeks Kematangan Gonad. Terdapat hubungan yang jelas antara fekunditas dan Indeks Kematangan Gonad, di mana semakin tinggi Indeks Kematangan Gonad, semakin banyak pula jumlah telur yang dihasilkan. 

Dengan mengetahui tingkat kematangan gonad ikan sembilang, kita dapat mengevaluasi aktivitas reproduksi ikan tersebut. Selain itu, dalam kajian sistem reproduksi, penting untuk memahami perbedaan antara jenis kelamin jantan dan betina. Dari segi morfologi, ikan jantan umumnya memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan ikan betina, dan warna tubuh ikan jantan cenderung lebih gelap. Untuk ikan sembilang betina, dapat dilihat dari ukuran lubang anus yang lebih besar, yang berfungsi untuk mengeluarkan telur.

LihatTutupKomentar